600 Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ramaikan Acara “Bonsai Bandung Juara Goes to Campus” di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bandung — Sebanyak 600 tanaman bonsai dengan nilai mencapai miliaran rupiah sukses memeriahkan acara Bonsai Bandung Juara Goes to Campus, yang digelar pada 5–8 Januari 2023 di Agro Education Park Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB), Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGI), dan Keluarga Mahasiswa Himpunan Biologi (KMHB), bekerja sama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Bandung. Acara berlangsung meriah dengan beragam kegiatan, mulai dari edukasi, kontes, hingga pameran bonsai yang terbuka untuk mahasiswa maupun masyarakat umum. Pada hari pertama, ratusan peserta membawa bonsai andalan mereka ke lokasi pameran. Lebih dari 600 pohon bonsai dari berbagai daerah di Jawa Barat hingga luar provinsi dipamerkan di area kampus. Keesokan harinya, seluruh bonsai menjalani proses penjurian dan penancapan bendera untuk menentukan pemenang dalam kategori Best Ten, Best in Show, dan Best in Class. Puncak acara berlangsung pada hari ketiga, ditandai dengan Seminar dan Workshop Bonsai. Sesi pertama menghadirkan narasumber PPBI seperti Yayat Hidayat, Maya Rusmayadi, dan Wahyudin Sambas yang membahas “Pengenalan Bonsai yang Baik”Sesi kedua dilanjutkan dengan tema “Prospektus Bonsai: Komoditas Ekonomi Kreatif, Budidaya Pertanian, dan Kewirausahaan” bersama Nana Mahesa, Agus Wahidin, Ucak Dedin, dan Eri Eriadi. Sesi ketiga menjadi bagian paling menarik, yaitu Workshop Pelatihan Bonsai, di mana peserta belajar langsung teknik wiring, cangkok, stek grafting, pruning, hingga pematangan bonsai dari para ahli PPBI. Pada hari terakhir, pengunjung disuguhkan Demo Bonsai oleh Yayat Hidayat dan Rudi Julianto dari PPBI. Mahasiswa dan masyarakat umum tampak antusias menikmati keindahan bonsai yang dipamerkan, berfoto, dan mengagumi ragam bentuk serta jenis pohon yang unik. Beberapa bonsai bahkan memiliki nilai jual fantastis, dari jutaan hingga mencapai miliaran rupiah. Selain pameran bonsai, mahasiswa dari berbagai himpunan juga membuka stand yang menampilkan produk unggulan jurusan masing-masing. Mahasiswa Pendidikan Biologi, misalnya, memamerkan hasil karya seperti ecoenzym, souvenir awetan tulang daun, seni rupa Oshibana, dan In-Ling Card, serta berbagai produk kreatif lainnya. Menurut Bayu Bambang Nur Fauzi, Sekretaris Umum acara sekaligus anggota PPBI, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa bonsai tidak hanya sebatas hobi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan nilai konservasi lingkungan yang besar. Sementara itu, Faruq Zulfikar, Ketua Umum KMHB sekaligus Ketua Pelaksana, berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat jangka panjang dan mendorong peluang usaha baru bagi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan semangat kolaborasi antara dunia kampus dan komunitas bonsai, “Bonsai Bandung Juara Goes to Campus” berhasil menjadi wadah pembelajaran, kreativitas, serta promosi potensi ekonomi kreatif di bidang seni tanaman miniatur.